sehat 1

Sabtu, 20 Februari 2016

wajib menuntut ilmu

Ilmu adalah Pengetahuan dan ilmu itu lawan dari Kebodohan. Maka orang yang berilmu berarti dia telah menghilangkan Kebodohan dalam dirinya.

طلب العلم فريضة على كلّ مسلم
Seseorang yang berilmu dikatakan 'aalim ,suatu kaum yang disebut Ulama .(lisanul arab ).
Ilmu yang dimaksud adalah Ilmu Syari'at yang dipuji oleh Allah swt dalam kitabNya yang Mulia Alqur'anul Karim dan dipuji oleh Rasulullah sholallahu alayhi wasalam. Yaitu ilmu yang diwariskan kepada para Nabi .sebagaimana Rasulullah sholallahu alyhi wasalam bersabda :

 إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ

فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham , maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi,ibnu Majjah : 223 dan di shohihkan oleh syaikh al Albani ).

Para ulama mengatakan bahwa, Seseorang biasanya hanya mewariskan kepada orang yang paling dekat denganya, baik itu keluarganya, nasabnya. Maka para Ulama adalah yang paling dekat kepada para nabi dan yang paling berani dalam mengikuti amal  para nabi. Mereka para nabi mewariskan baik Keadaan , Perkataan , dan amalan lahir maupun batin.
Bisa kita ketahui bahwa memperoleh kedudukan ini hanyalah karena pengamalan mereka dalam ilmunya. Orang yang mengambilnya berhak untuk dihormati dan dimuliakan karena adalah orang-orang pilihan, dan mereka adalah orang-orang yang meninggikan agama Allah dengan banyak menuntut ilmu.yaitu mereka adalah wali Allah dan pengganti para nabi. Dan mereka pantas mendapatkan tempat yang tinggi disisi Allah swt.   Allah ta'ala berfirman :

وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا

مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ

وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( al Mujadilah : 11).

Adapun penafsiran bahwa ,Allah meninggikan orang-orang beriman yang berilmu dari orang- orang berilman yang tidak berilmu .Meninggikan mereka menunjukkan Kemuliaannya. Maksudnya adalah lebih banyak pahalanya dan dengan itulah menjadi tinggi derajatnya.dan selayaknya para Ulama ,para penuntut ilmu dimudahkan Allah menuju syorga .
Sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah  radhiyallahu  ‘anhubahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

ومَنْ سَلَكَ طَريقاً يَلتَمِسُ فِيه عِلماً ، سَهَّلَ الله لَهُ بِهِ طَريقاً إلى الجَنَّةِ

“Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Hendaklah orang yang menuntut ilmu itu ada rasa ihlas dalam hatinya.Jangan ada rasa mencari ilmu untuk berdebat, menyombongkan bahwa dirinya telah berilmu.datangilah banyak guru agar dapat ilmu yang banyak, jangan memilih guru hanya sebatas kelompoknya saja, dan tidak mau menerima ilmu dari guru yang lain , itu menunjukkan bahwa gurunyalah yang paling benar. Ketahuilah bahwa kebenaran itu hanya milik Allah. Sedangkan manusia itu memiliki banyak kekurangan ,banyak kesalahan.Maka bagaimana mengetahui kekurangan guru kita , yaitu dengan banyak mendatangi guru walaupun menganggap itu bukan bagian dari kelompoknya.
Pertanyannya buat apa siih beragama itu harus berkelompok, kok maunya dikotak-kotak ..? Kenapa tidak mengambil dari jalan yang satu yaitu dari Alqur'an dan Sunnah Rasulullah,Baik itu Perilakunya , Perkataannya, Keputusan Beliau sholallahu alayhi wasalam. Jika apa yang di sampaikan oleh guru kita datang dari Alqur'an ambil , kalau yang disampaikan guru kita benar-banar datang dari Ucapan atau Perilaku Rasulullah yang shohih maka ambilah.
Inilah yang dimaksud mengambil dari Sumber atau jalan yang satu. Tidak bisa kita pungkiri ,bahwa saat ini banyak orang-orang yang bicara tanpa bekal ilmu yang cukup.Sehingga yang keluar dari lisannya tidak lain adalah sekedar Hawa nafsu dan akal-akalan ,agar disebut sebagai orang yang bisa menjawab segala permasalan tanpa dalil syar'i baik dari Alqur'an dan Hadits yang shohih,dan celakanya lagi orang tersebut ketika ditanya dalil marah-marah bahkan mengolok-olok yang bertanya.

Hukum menuntut ilmu
Hukum menuntut ilmu adalah fardhu 'ain atas setiap Muslim. Yaitu seperti ilmu belajar sholat, puasa, haji, zakat, serta amalan-amalan yang dibutuhkan oleh setiap Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Maka wajib baginya mempelajari bagaimana tata cara sholat,bagaimana pelaksanaa haji, atau mempelajari tentang hukum puasa. Rasulullah sholallahu alayhi wasalam bersabda :

طلب الْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya :

" Mencari ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim”.(shohihul Jami' : 3913 ).

Keutamaan ilmu
Allah ta'ala berfirman :

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ

قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( Ali Imran : 18 ).

Dalam ayat ini Allah swt memulai dengan memuji diriNya, kemudian memuji para Malaikat , setelah itu orang- orang berilmu . ini menunjukkan keutamaan dan kedudukan mereka disisi Allah swt. Yang dimaksud ilmu disini adalah ilmu syari'at yang bermanfaat untuk mengetahui hal-hal yang diwajibkan atas setiap mukallaf dari urusan agamanya dalam segi ibadah maupun muamalah , ilmu tentang Allah dan sifat-sifatNya, atau hal-hal yang pantas untuk KeagunganNya , mensucikannya. Maka mereka yang berilmu dan hanya orang-orang yang berakalah yang mau menerimanya. Allah yang Maha tinggi berfirman :

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ

إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui..?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ( Az Zumar : 9 ).
Para Ulama  adalah mereka yang berilmu dan mereka adalah  yang takut kepada Allah swt :

ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ

إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

 Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ( al Fathir :28).
Allahu 'alam...

Silahkan disebarkan sehingga bermanfaat bagi saudara kita yang lain

مَنْ دَلَّ علي خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه

" Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan.  Maka baginya mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan "
( Hr.Muslim : 3509 ).
----------------------------------------------------------

Silahkan buka halaman selanjutnya dengan klik dibawah
 < < <  -  > > > atau klik Beranda

Silaturahim kliik ---->> topariil.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar